KEMBALI KE KAMPUS

Bersama Pimpinan Institut PTIQ Jakarta

Rindu hati untuk mengajar, apalagi mengajar di Kampus tempat saya pernah menuntut ilmu, terus membara akhir-akhir ini. Saya pernah kuliah gratis, dapat makan, pakaian dicucikan dan dapat uang saku setiap bulan di Kampus ini. Selama ini belum ada yang saya berikan untuk PTIQ.

Alhamdulillah, pimpinan Institut PTIQ mempersilahkan saya untuk kembali ke Kampus. Mulai tahun 2007 ini saya aktif sebagai dosen tidak tetap mengajar mahasiswa Fakultas Dakwah.

Saya angkatan kedua, tahun 1972 masuk PTIQ. Saya hanya menyelesaikan Sarjana Muda Fakultas Ushuluddin, setelah itu, tahun 1976 keluar. Ada kendala besar yang saya hadapi, yaitu tidak sanggup menghafal Al-Qur'an sebanyak 30 Juz. Lalu, saya kerja di Perpustakaan Islam, milik Yayasan Pendidikan Al-Qur'an (YPA), yang berlokasi di Jalan Gunawarman Kebayoran Baru. S1 saya selesaikan 19 tahun kemudian, tepatnya tahun 1995 di Perguruan Tinggi Ilmu Dakwah Muhammadiyah Jambi. Saya bekerja sebagai karyawan PT Jamsostek (Persero) sejak tahun 1979. Tahun 1996 dari Jambi saya dimutasi ke Kantor Pusat (ditempatkan di Litbang) dan diberi kesempatan menyelesaikan S2 di FSIP, Universitas Indonesia atas biaya perusahaan, selesai tahun 1998.
Sekarang merupakan masa-masa akhir dari tugas di PT Jamsostek (Persero), Nopember 2008 pensiun. Alhamdulillah, saya bisa kembali ke kampus. Sungguh sebuah karunia Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAL USUL MARGA LÖMBU

KELUARGA BAPAK HA. BIDAWI ZUBIR DI MATA SEORANG PUTRA NIAS