TELUK BAYUR PENUH KENANGAN
Setahun usia saya, ayahanda memboyong keluarga pindah dari Parupuak - Tabing ke Bukit Karan. Itu terjadi sekitar tahun 1953. Bukit yang kelihatan dari foto ini, dari kiri : Bukit Air Manis, Gunung Rasak, Bukit Karan dan yang di belakangnya Bukit Mata Air, ke kanan lagi adalah Bukit Putus, lalu Bukit Gaung (maaf, apa ada Bukit Gaung ya?). Saya tinggal bersama orang tua di Bukit Karan dari tahun 1953 sampai 1964. 31 Desember 1964 saya masuk Islam dan saya pindah dari rumah orang tua di Bukit ke rumah sahabat saya : Adimar alias Yanto (anak pak Adel Mahyuddin) di rumah dinas PJKA Teluk Bayur, yang lokasinya dekat rumah uda Roestam Hamsyal. Karena ingin dekat dengan guru ngaji Ustadz Marsudin, saya pindah ke rumah sahabat saya : Irmansyah Idris (anak pak Idris Suki) di rumah dinas Jawatan Pelabuhan yang terletak dekat jalan naik ke Air Manis. Supaya bisa konsentrasi belajar agama Islam dan mengamalkannya, lalu saya pindah lagi dan tinggal di Masjid Muhammadiyah Teluk Bayur. Biaya h