Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

10 TANDA-TANDA HATI YANG MATI

Gambar
Saya dapat SMS dari teman lama, pak Herry Rahmat - Jamsostek. Isi SMS tersebut, sebagai berikut : Ada 10 tanda-tanda HATI yang mati, yaitu : 1. Kita mengaku kenal dan cinta kepada Allah, tetapi tidak menunaikan perintah- Nya. 2. Kita mengaku cinta kepada Rasulullah, tetapi mengabaikan sunnahnya. 3. Kita membaca Al-Qur'an tetapi tidak beramal dengan hukum-hukum di dalamnya. 4. Kita memakan nikmat Allah tetapi tidak mensyukuri pemberian-Nya. 5. Kita mengaku memusuhi syetan akan tetapi masih mengikutinya. 6. Kita mendambahkan nikmat syurga-Nya, tetapi tidak beramal untuk mendapatkannya. 7. Kita mengaku adanya siksa neraka, tetapi tidak berusaha menjauhinya. 8. Kita mengaku kematian akan datang pada setiap saat, tetapi tidak berusaha mempersiapkan bekalnya. 9. Kita sibuk membuka 'aib orang lain, tetapi tidak pernah ingat aib diri sendiri 10.Kita mengantar dan mengubur jenazah, tetapi tidak diambil hikmah dari sesudah kejadiannya. Na'udzubillah. Wassalam. (Herry Rachm

10 KAMUS TANGAN ORANG SUKSES

Gambar
SMS masuk ke HP saya jam 10:42, o2 Nopember 2010. SMS itu dari Bapak Zainal Abidin Syam, Komisaris Utama PT As-Salam Mulya Al-Haromain. Judulnya : 10 KAMUS "TANGAN" ORANG SUKSES. Isinya, sbb : 1. Berani menerima tan-TANGAN. 2. Tidak lari menerima tan-TANGAN. 3. Ringan TANGAN melakukan kebaikan 4. Siap bergandeng TANGAN untuk kerjasama. 5. Mengulrkan TANGAN untuk mereka yang membutuhkan. 6. TANGAN di atas lebih baik daripada di bawah. 7. Tidak pindah TANGAN terhadap amanah. 8. Tidak cuci TANGAN dari berbagai kesalahan. 9. Membuka TANGAN untuk memaafkan. 10. Mengangkat kedua TANGAN untuk berdoa demi kebahagiaan keluarga (suami, isteri, anak-anak, lingkungan sekitar dan seterusnya. Semoga ikhtiar kita di masa yang lalu, kini dan yang akan datang, ada pada posisi "maqoman mahmuda, tempat atau kedudukan yang terpuji. Amien Salam. (Khairu Ummah)

SETELAH PENSIUN, BEKERJA LAGI

Gambar
Terjemahan dari kata beramal adalah bekerja. Orang yang tidak mau bekerja termasuk golongan orang yang merugi, seperti firman Allah dalam Al-Qur’an, surat Al-‘Ashri. Sewaktu masih aktif bekerja sebagai karyawan PT Jamsostek (Persero), saya pernah bertanya dalam hati : “Apa aktifitas saya setelah pensiun dari Jamsostek? Kalau sudah pensiun, berarti tidak bekerja lagi. Kalau tidak bekerja lagi, berarti saya termasuk golongan orang merugi” Sementara itu, pada ayat yang lain Allah berfirman : فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ . Artinya : Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. (QS. Al-Insyirah [94] : 7). Berarti kalau selesai urusan di Jamsostek (karena pensiun), kerjakanlah yang lain. Ada lagi yang mengatakan, orang yang biasa kerja, lalu berhenti tiada aktifitas, bisa cepat rontok.Sehingga saya mengambil sikap, setelah pensiun bekerja lagi.

KEHENDAK UNTUK BERUBAH

Gambar
Tujuh tahun lalu, Pak Djoko Sungkono yang menjabat Direktur Umum PT Jamsostek (Persero) kala itu meminta saya mengetik untaian kata untuk ulang tahun putra tercinta beliau satu-satunya, Gegen. Menurut pak Djoko, kalimat tersebut terukir di sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris - 110 M. Kalimat tersebut saya salin kembali dan memuatnya di Blog ini, dengan maksud ingin dapat semangatnya. Mungkin untuk keluarga saya, teman saya, mahasiswa saya di PTIQ dan UAI akan bisa jadi sebuah motivasi. Untaian kalimat tersebut, sbb : KEHENDAK UNTUK BERUBAH Ketika diriku muda dan bebas, dan angan-anganku tanpa batas, Aku berniat mengubah dunia. Seiring diriku tumbuh dan lebih bijak, kudapati dunia tak kunjung berubah, maka kusederhanakan wawasan dan kuputuskan hanya mengubah negeriku namun tampak sia-sia. Saat diriku menapak tahun-tahun senjaku, dalam suatu tekad penghabisan, kutetapkan untuk mengubah keluargaku saja, mereka yang akr