H.M. Yusuf Sisus, M.Si

Pada saat Reuni Alumni Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 4th / 6 th Padang, tgl 05 Oktober 2008 di Balai Diklat DEPAG Padang, kepada beberapa alumni diberi kesempatan untuk berkisah. Tadinya saya tidak termasuk yang akan berkisah, tetapi ada adik-adik klas saya mengusulkan kepada Panitia Reuni, agar saya (Uda Sus, demikian adik-adik itu memanggil saya) sebagai pemimpin demo siswa PGAN pada Tahun 1970, agar turut berkisah.

11 Oktober 2008 lalu, genap usia saya 56 tahun. Itu artinya terhitung mulai tanggal 01 Nopember 2008 saya memasuki usia pensiun. Ya, akhirnya pensiun juga. Saya sudah menerima Surat Keputusan Direksi Nomor : KEP / 299 / 102008 tanggal 21 Oktober 2008. 29 tahun lima bulan saya mengabdi di PT Jamsostek (Persero). Ada suka dan duka, namun jujur saya katakan lebih banyak sukanya. Syukur Alhamdulillah, saya sangat bahagia.

Bulan September saat saya menulis artikel sederhana ini, bersamaan dengan bulan Ramadhan. Ummat Islam melaksanakan ibadah puasa. Bulan berikutnya, tepat 11 Oktober 2008 ulang tahun saya yang ke 56. Sudah tua, ya! Ya iyalah, sudah punya dua orang cucu. Sekarang sudah ada yang memanggil saya : "Angku". Angku adalah panggilan untuk seorang kakek.

Jumlah mesjid dan mushalla di seluruh Pulau Nias tercatat 154 buah. Separohnya rusak akibat Gempa 28 Maret 2005. Sebanyak 32 buah rusak parah. Setelah tiga tahun pasca gempa, Alhamdulillah sudah enam buah mesjid yang dibangun kembali, salah satunya Mesjid Agung Teluk Dalam Nias Selatan yang diresmikan tanggal 29 Mei 2008 oleh Bupati Nias Selatan bersama Dirut Pikiran Rakyat bandung. Berita lebih lengkap, silahkan kunjungi http://www.muslim-nias.org

Duhusokhi Waruwu, muallaf dari Desa Botomuzoi, Kabupaten Nias, menyambut hangat kedatangan Joko Windoro dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar Jakarta.

Pada Semester genap ini saya mendapat tugas memberi mata kuliah Agama Islam untuk mahasiswa FMIPA Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta. Saya senang membagi ilmu dengan mereka. Mahasiswanya baik-baik, santun dan cerdas. Semoga mereka ini menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Amin

Sebagian dari mahasiswa Smt VII Fak Dakwah PTIQ Atas : Hasby, Aep Saifullah, Anton, Asep dan Eko Bawah : Hernadi, Imanuel, Ruslan, Fachri dan Yuke Mulai September 2007, saya aktif mengajar di Institut PTIQ dan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) PTIQ di Pasar Jum’at adalah tempat saya pernah kuliah pada tahun 70-an, sedang UAI di Kebayoran Baru tempat Ihsan, anak saya yang bungsu, kuliah.