MENGAJAR ITU ASYIK


 


Alhamdulillah saya sudah mengajar selama 16 tahun di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) sekarang Universitas PTIQ Jakarta. Tiga tahun bekerja di Perpustakaan Islam, kemudian 29 tahun di PT Jamsostek (Persero), sekarang BPJS Ketenagakerjaan. Tahun 2007 saya memasuki MPP dan 01 Nopember 2008 pensiun dari PT Jamsostek. Sewaktu masa MPP itu (2007) saya bergabung untuk mengajar di dua Perguruan Tinggi. Pertama di PTIQ, saya mengajar Ilmu Dakwah dan kadang kala ada juga diberikan kepada saya mengajar mata kuliah lain, misalnya Monev Dakwah. Kedua saya mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) sejak tahun 2007. 

Mengajar itu asyik. Saya disibukkan dengan kegaiatan mempersiapkan materi ajar. Pertanyaan yang dilontarkan Mahasiswa PTIQ dan UAI ini banyak juga yang sulit untuk dijawab, kalau kita tidak banyak membaca atau jarang membuka medsos, akan kewalahan melayani pertanyaan mahasiswa. Untung mereka sopan, jadi tidak ada niat memojokkan Dosen.

Memasuki usia kepala tujuh ini, mulai terasa keterbatasan fisik, apalagi saya mengalami saraf kejepit (HNP) pada tulang belakang (4 - 5). Selain itu, pengapuran pada lutut kanan level 3 dan lutut kiri level 2. Untuk lutut kanan ini sudah beberapa kali disarankan dokter ahli tulang agar dioperasi. Tetapi saya belum siap.

Status saya sebagai dosen tidak tetap, baik di PTIQ maupum di UAI. Semoga ilmu yang saya ajarkan itu bermanfaat bagi mahasiswa dan orang banyak. Apa yang saya lakukan selama ini, semoga merupakan ilmu yuntafa'u bihi. 

Semester Ganjil Tahun Akademik 2023 / 2024 yang masih mengajar di Universitas PTIQ Jakarta. Tetapi di UAI tidak mendapat tugas, kabar yang saya peroleh lebih diutamakan Dosen Tetap. Saya bersyukur selama ini saya sudah diberi kepercayaan selama 16 tahun oleh UAI. (Jakarta, 21 September 2023).

Silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=SKvQ3MjmA_s

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAL USUL MARGA LÖMBU

KELUARGA BAPAK HA. BIDAWI ZUBIR DI MATA SEORANG PUTRA NIAS