TIPS BAGI TOUR LEADER JAMA'AH UMRAH
Ust. Haji Soparman Syahroni dan isteri |
Saya sempat wawancara dengan Ustadz Haji Soparman Syahroni, yang telah berpengalaman membawa jama'ah Umrah ke Tanah Suci. Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) mengatakan bahwa ibarat Da'i, naik penuh persiapan, turun penuh penghargaan. Demikian juga Tour Keader (TL) yang membawa jama'ah Umrah. Ayah dari empat anak ini memberi Tips, sebagai berikut :
Persiapan :
1.
Menanyakan
No HP Jamaah dan disimpan No tsb di HP TL
2.
Sapa
setiap jamaah dengan mengirim SMS
3.
Isi SMS
(1) : ucapan Selamat, mendoakan jamaah.
Isi SMS (2) berisi
Tips, jangan lupa membawa kaca mata hitam, baju dingin, masker, surat Yasin, doa (dlm perjalanan Mekkah
Madinah P/P sangat berguna Surat Yasin). Mahram saat berangkat tidak dicek di
Imigrasi Jeddah/Madinah, saat pulang “mahram” dicek petugas Imigrasi Jeddah /
Madinah. Cek barang masing2 jangan sampai ketinggalan.
4.
Berusaha
menghafal nama-nama jamaah
5.
Memberikan
manasik dgn sejelas-jelasnya.
6.
Datang
lebih awal di lokasi, misal di Bandara.
7.
Memberikan
pengarahan sebelum masuk Imigrasi di Soeta
meliputi : teknis
(setelah imigrasi apa yang dilakukan jamaah, jelaskan) dan ibadah (shalat di
mana, bagaimana).
8.
Memimpin
do’a bersama para keluarga Pengantar di Bandara
9.
Memperkenalkan
Mutawif (saya, TL, akan dibantu oleh Mutawif)
10.
Mutawif
menjelaskan program kita.
11.
Tiba di
Hotel : Bagi kunci (syukur2 kunci sdh dibawa Mutawif ke Bandara, sehingga
dibagi di dalam Bus, Jamaah dipandu menuju Restoran untuk makan (bila ada
jatah makan)
12.
Ceck
kamar group, keluarga (jangan berpisah jauh)
13.
Tempel
Pengumuman di ruang makan dan di depan lift. (siapkan dari Jakarta : Blangko Pengumuman, Stiker As-Salam untuk
bus jamaah, bendera, Spanduk, dll yang diperlukan).
14.
Program
Ta’lim setiap sore ba’da ‘Ashar di Hotel, baik di Madinah maupun di Mekkah.
15.
Infokan
kalau ada Program tambahan dan benar-benar dilaksanakan.
16.
Upayakan
Mutawif dapat kamar dgn TL.
17.
Sehari
menjelang keberangkatan memberikan pemantapan manasik di Hotel Madinah
18.
Membantu
jamaah laki-laki memakaikan pakaian Ihram
19.
Memandu
Niat Umroh di Miqat di Bier Ali dan Talbiyah.
20.
Mengingatkan
kepada jamaah meniatkan Shalat Maghrib Jama’ Ta’khir di Masjidil Haram.
21.
Selepas
istirahat dalam perjalanan di Rest Area (ba’da Maghrib) perjalanan diisi
dengan :
-
Membaca
Yasin
-
Tahlil
-
Berdoa
untuk arwah orang tua dan keluarga yang sudah meninggal.
22.
Memandu
do’a masuk Kota Mekkah, tepatnya saat melewati Masjid Tan’im.
23.
Memandu
do’a sampai di tujuan (Kota Mekkah)
24.
Sambil
Talbiyah, diingatkan kembali LARANGAN yang harus ditaati jamaah.
25.
Menyampaikan
informasi tentang :
a.
Jam
kumpul di Lobby untuk pelaksanaan Tawaf dst
b.
Pelaksanaan
Shalat Maghrib dan Isya (jama’ ta’khir
dan qashar)
c.
Waktu
masuk Masjid, sandal dimasukan dalam kantong plastik dan dibawa masing.
26.
Pelaksanaan
Shalat Maghrib dan Isya.
27.
TL dan
Mutawif berkoornasi dalam pelaksanaan Tawaf, Sa’i dan doa-doanya.
28.
Saat
Tawaf, jamaah laki-laki mengelilingi jamaah wanita dengan format pagar bahu.
29.
Memimpin
doa di Multazam, mengingatkan jamaah untuk
a.
Jamaah
laki-laki menutup bahunya.
b.
Semua
jamaah melaksanakan shalat sunat Tawaf
c.
Do’a
30.
Minum
air zam-zam.
31.
TL dan
Mutawif bersama jamaah menuju Bukit Shafa untuk pelaksanaan Sa’i
32.
Memimpin
doa di Bukit Shafa, posisi menghadap Ka’bah.
33.
Memulai
Sa’i antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah dan sebaliknya, dengan membaca doa
sesuai Buku Doa, mengingatkan jamaah laki-laki untuk lari-lari kecil
sepanjang pilar hijau.
34.
Melaksanakan
tahallul untuk jamaah laki-laki dan
menyarankan kepada jamaah laki-laki untuk memotong rambut isteri /
keluarga masing-masing.
35.
Memimpin
do’a selesai Sa’i.
36.
Menyarankan
sujud syukur dan saling mengucapkan selamat sesama jamaah.
37.
Senantiasa
melakukan pendekatan kepada jamaah kapan saja dan di mana saja
38.
Selalu
hadir di Ruang Makan untuk menyapa jamaah dan menanyakan menu makanan,
kondisi kesehatan, masalah yang diahadpi.
39.
TL
menugaskan Mutawif membangunkan jamaah untuk shalat Tahajjud dan ibadah
lainnya.
40.
Mendapatkan
Pulsa : (a) Pakai KTP Mutawif yg punya Iqomah, (b) Beli Gelap / pulsa musiman
– tidak disarankan, (c) Beli dgn melampirkan Copy Paspor.
Satu Nomor tsb
bisa pakai ramai-ramai, HP TL dapat difungsikan sebagai Wartel, jamaah
membayar sesuai biaya yang tertera di
HP setelah digunakan (telp / sms)
Kunjungi : http://www.assalamtravel.com |
Komentar