PERTAMA KALI KE NIAS
Pertama kali saya ke Nias |
Saya orang Nias kelahiran Padang.
Kakek saya bernama Suwökhi Lömbu berasal dari Desa Sogaeadu, Kecamatan Gidö,
Gunung Sitoli. Saya pertama kali ke Nias tanggal 14 April 2006, setahun setelah
gempa dahsyat melanda Nias. Ketika itu saya berusia 54 tahun. Saat itu saya
ditemani oleh bang Bassir Tandjung’s. Kami menginap di rumah Kepala Desa Boyo,
bapak Tan Keng Gie alias Abdul Mufti Jeremi. Isteri beliau Nur Isma Ziliwu
adalah adik Masithoh Ziliwu, isteri bang Bassir Tandjung’s.
Saya masih melihat banyak bangunan
yang rusak dan roboh. Khusus Masjid Raya Al-Furqan yang terletak di Pasar
Gunung Sitoli, bangunannya yang roboh sudah dibersihkan dan diganti dengan
bangunan darurat dari triplek, papan dan seng (saya menyingkatnya dengan TPS).
Saya pergi melihat kampung kakek
saya di Sogaeadu. Saya bertemu dengan Ama Pardin Lömbu, Kepala Desa Sogaeadu
saat itu. Saya juga diperkenalkan dengan Ama Yunus Lömbu, pensiunan Diknas
Gunung Sitoli. Ama Yunus Lömbu menanyakan apakah saya apakah ingat atau
mempunyai catatan silsilah keturunan orang tua saya. Nama ayah saya Buyung Lava
Lömbu, ibu saya bernama Kana’ati Zai. Saya tidak mempunyai silsilah tersebut.
Ayah saya mempunya seorang adik, Towi Lömbu meninggal saat remaja. Ayah saya
sudah meninggal tahun 1975. Tidak ada pula saudara lain di Padang yang bisa
saya minta informasi tentang silsilah orang tua saya. Kata keluarga di Nias :
“Kita bersaudara, kita sama-sama marga Lömbu.”
Nias menarik bagi saya. Nias asal
leluhur saya. Saya lebih semangat lagi ingin ke Nias setelah ketemu bapak Lase Idealis dan bapak Yosafati
Hulu. Beliau berdua mendatangi saya di Kantor Dana Pensiuan Karyawan
Jamsostek. Beliau berdua ini memberi gambaran mengenai Nias, sehingga saya
termotivasi mengunjungi Nias.
Sejak tahun 2006 sampai 2016 saya
sudah enam kali ke Nias. Saya pernah ke Nias pada bulan Agustus 2009 bersama
Ustadz Afif Hamka, putranya Buya Hamka, dalam rangka peletakan batu pertama
pembangunan kembali Masjid Raya Al-Furqan Gunung Sitoli Nias. Terakhir saya ke
Nias bersama UstadzYusuf Mansur,
Ustadz Anwar Sani dan
Ustadz Yusman Dawolo dalam
rangka Tabligh Akbar dan memberi semangat kepada masyarakat Nias untuk
meneruskan pembangunan Masjid Raya Al-Furqan Gunung Sitoli Nias. [*]
Komentar