MENANGISLAH
Saya tertarik dengan isi khutbah Ustadz Habib Husein, hari ini Juma’t
19 September 2014 / 24 Dzul Qa’idah 1435H di Masjid Al-Ihsan, Komplek Astek Lengkong
Gudang Timur Serpong, Tangsel. Khatib muda berwajah Timur Tengah ini
menyampaikan sebuah Hadis bahwa ada tujuh golongan yang mendapat naungan
Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah.
|
Saya tidak menyebutkan satu persatu di sini tujuh golongan tersebut,
tetapi langsung saja pada golongan nomor tujuh yang mendapat naungan dari
Allah, yaitu : Seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi,
kemudian ia menangis meneteskan air mata. Dia menangis karena takut kepada
Allah. Dia ingat dosa yang pernah dilakukannya, dia sangat khawatir kalau
tidak diampuni Allah.
|
|
Memang seyogianya kita banyak menangis. Saya tadi pagi baru saja
membaca Firman Allah dalam surat At-Tawbah [9] : 82, yang artinya : “Maka
hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak…”. Kemudian ada ayat
lain dalam surat Al-Isra’ [17] ayat 109, yang artinya : “Dan mereka
menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.”
|
Khatib yang di Masjid Al-Ihsan juga menyampaikan, beliau mengutip
kata-kata guru : “Menangislah di dunia ini, supaya di akhirat kamu ketawa.
Orang yang banyak ketawa di dunia, dia akan menangis di akhirat. Teringat
pula saya dengan guru mahfuzhat di PGAN 6 Tahun Padang, bapak Ibrahim Uyub,
beliau mengajarkan kepada kami : “Kastratudh dhahaki tamuutul qalb”, banyak
ketawa mematikan hati.
|
|
Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam bukunya “Zaadul Ma’aad”
menyebutkan ada sepuluh macam tangis :
|
|
1.
Tangis karena takut dan
khawatir;
|
2.
Tangis karena kasihan dan
tidak tega;
|
3.
Tangis karena cinta dan
rindu;
|
4.
Tangis karena bahagia dan
gembira;
|
5.
Tangis karena sedih di saat
ditimpa musibah yang tidak mampu ditanggungnya;
|
6.
Tangis kepedihan;
|
7.
Tangis kelemahan dan
ketidak-berdayaan;
|
8.
Tangis kemunafikan;
|
9.
Tangis karena bayaran;
|
10.
Tangis solidaritas.
|
|
Jadi, menangislah! Terserah mau tangis yang mana.
Namun yang terbaik adalah tangis no. 1 di atas, yaitu tangis karena takut
kepada Allah. Hati-hati dengan tangis no. 8, air matanya adalah air mata
buaya.
|
|
Komentar